Inversio uteri ialah situasi rahim terbalik yang termasuk juga untuk kompikasi pascapersalinan Persalinan adalah proses yang kompleks serta buat beberapa ibu, tingkatan ini dapat beralih jadi suatu hal yang beresiko. Salah satunya kompleksitas yang dapat berlangsung sesudah proses persalinan ialah inversio uteri. Situasi ini walau jarang ada, tetapi dapat beresiko buat si ibu.
Wanita dengan situasi inversio uteri waktu proses persalinan, beresiko alami kematian karena syok serta perdarahan yang hebat. Tetapi, semasa situasi ini ditangani dengan cepat, karena itu efek kematian dapat dijauhi serta ibu atau bayi dapat melaluinya dengan selamat.
Semakin komplet mengenai inversio uteriInversio uteri berlangsung saat sisi rahim atau uterus yang namanya fundus, yang semestinya ada dibagian atas dekat dada, jadi terbalik menghadap bawah mengarah vagina. Pada beberapa masalah, sisi rahim itu ada yang turut keluar dari leher rahim atau serta vagina waktu persalinan.
Keparahan inversi dari rahim ini dapat dipisah jadi beberapa tingkat, yakni:
• Inversi tidak lengkapPada inversi ini, sisi atas rahim telah rusak, tetapi tidak ada sisi rahim yang keluar melalui serviks atau leher rahim.
• Inversi lengkapPada inversi ini, rahim betul-betul terbalik serta keluar seutuhnya ke leher rahim.
• Inversi prolapsPada inversi ini, sisi atas rahim telah keluar semakin jauh sampai ke vagina.
• Inversi totalPada inversi ini, semua sisi rahim telah di luar vagina.
Inversio uteri dapat juga dibagi jadi tiga sesuai waktu berlangsungnya, yakni:
Inversi kronis. Situasi ini berlangsung dalam 24 jam sesudah persalinan.
Inversi subakut. Inversi yang berlangsung sesudah 24 jam sampai sebulan sesudah persalinan.
Inversi akut. Inversi yang berlangsung sebulan sesudah persalinan.
Pemicu inversio uteriHingga sekarang ini, pemicu inversio uteri tidak diketahui dengan cara tepat. Tetapi ada banyak hal yang dipercaya dapat tingkatkan efek seorang alami situasi ini, misalnya:
Aturan Penting Dipahami Main Togel Online
Aturan Penting Dipahami Main Togel Online
Tali pusar yang pendek
Persalinan berjalan lebih dari pada 24 jam
Pernah melahirkan awalnya
Pemakaian obat pelemas otot waktu persalinan
Abnormalitas rahim semenjak awal kehamilan
Rahim loyo
Kisah inversio uteri
Ada plasenta akreta, yang membuat plasenta tertancap begitu dalam pada dinding rahim
Plasenta melekat di bagian atas rahim
Tenaga kesehatan menarik tali pusat begitu keras waktu persalinan
Bayi tumbuh begitu besar di muatan
Tanda-tanda yang ada pada inversio uteriSebelum ada, inversio uteri dapat memunculkan gejala-gejala yang dapat dirasa ibu, diantaranya:
Tonjolan yang keluar dari vagina
Perdarahan hebat
Pusing
Keringat dingin
Lemas
Napas pendek-pendek
Jantung berdetak semakin kencang dari normal
Dokter dapat juga menganalisis seorang alami situasi ini waktu rahimnya berasa tidak ada dalam tempat yang semestinya serta turunnya tekanan darah dengan cara mencolok. Hingga, jika Anda merasai beberapa gejala di atas, selekasnya panggil dokter.
Oleh karenanya semasa kehamilan, terlebih bila dibarengi situasi inversio uteri akut, Anda perlu mengenal beberapa gejala di atas serta langsung memeriksa diri ke dokter.
[[artikel-terkait]]
Perlakuan inversio uteriKarena ibu yang alami situasi ini biasanya alami perdarahan hebat, karena itu untuk perlakuan pertama, pemberian infus serta transfusi darah sangat penting.
Ke-2 cara ini dilaksanakan untuk selekasnya mengubah cairan yang hilang terlalu berlebih supaya ibu tidak alami syok hipovolemik, sekaligus juga menangani hipotensi atau tekanan darah rendah yang berlangsung.
Kemudian, dokter akan langsung lakukan usaha untuk mereposisi atau membetulkan tempat rahim. Sebelum mutasi dilaksanakan, dokter kemungkinan memberi anestesi atau bius keseluruhan pada ibu.
Mutasi rahim sendiri dapat dilaksanakan dengan tiga langkah, yakni:
1. Mutasi manualReposisi biasanya akan dilaksanakan dengan cara manual. Dokter menggerakkan balik rahim yang keluar melalui leher rahim supaya bisa kembali lagi masuk. Sesudah mutasi usai dilaksanakan, dokter akan memberi obat seperti oxytocin serta mehtylergonovine untuk menolong rahim berkontraksi serta menghindarinya kembali lagi terbalik.
Lalu, dokter atau perawat akan memijat rahim sampai organ itu betul-betul berkontraksi serta perdarahan stop.
Kecuali infus serta transfusi darah, wanita yang alami inversio uteri umumnya akan memperoleh antibiotik untuk menahan berlangsungnya infeksi.
2. Mutasi dengan alatSelain melakukan dengan cara manual, dokter dapat memakai alat yang berupa seperti balon ditambah lagi alat yang akan keluarkan desakan dengan tenaga air.
Balon itu akan diletakkan di ruang rahim serta dialiri oleh cairan tulis untuk menggerakkan rahim bergerak kembali pada tempat normal.
3. OperasiApabila ke-2 langkah di atas belum dapat untuk kembalikan tempat rahim, karena itu dokter akan lakukan operasi untuk menangani situasi ini.
Inversio uteri memang termasuk juga kompleksitas kronis yang perlu diatasi secepat-cepatnya. Tetapi, tingkat kesembuhan sesudah dilaksanakan perawatan pada situasi ini juga lumayan tinggi. Hingga, jika Anda merasai tanda-tanda atau sinyal yang seperti yang sudah disebut di atas, selekasnya kontrol diri ke dokter.